Hasil Indonesia Masters: Dibungkam Wakil Thailand, Anthony Ginting Gugur

Kompas.com - 17/11/2021, 16:47 WIB

Faishal Raihan

Penulis

Lihat Foto

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting bertanding melawan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (19/1/2020). Anthony Ginting tampil sebagai juara setelah menang 17-21, 21-15, dan 21-9.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus mengakhiri kiprahnya di Indonesia Masters 2021 lebih awal.

Pada babak 32 besar (putaran pertama), Anthony Ginting dihentikan tungga putra non-unggulan asal Thailand Kunlavut Vitidsarn.

Ginting kalah rubber game dari Kunlavut dengan skor 21-19, 14-21, 13-21, dalam laga selama 66 menit di Lapangan 1 Bali International Convention Centre, Rabu (17/11/2021) sore WIB.

Dengan kekalahan ini, Anthony Ginting gagal mengikuti jejak kompatriotnya Jonatan Christie.

Jonatan Christie melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2021 setelah mengalahkan Sitthikom Thammasin (Thailand) dengan skor 21-18, 20-22, 21-17.

Selanjutnya, Jonatan Christie akan menghadapi Srikanth Kidambi (India) pada babak 16 besar Indonesia Masters 2021.

Ulasan pertandingan

Anthony Sinisuka Ginting langsung meraih dua angka perdana. Satu pukulan keluar dari lawan dan sebuah smash tajam menjadi sumber poin bagi unggulan kelima itu.

Terjadi reli sampai 20 pukulan saat kedudukan 4-3 untuk keunggulan Anthony Ginting. Reli berakhir setelah smash Ginting yang sempat menyentuh bibir net, jatuh ke bidang permainan lawan. Skor menjadi 5-3.

Anthony Ginting tak terbendung. Dia terus menambah perolehan angka hingga akhirnya unggul 11-4 atas Kunlavut pada interval gim pertama.

Selepas jeda, satu pukulan eror Kunlavut Vitidsarn membuat Anthony Sinisuka Ginting menjauh 12-4.

Namun, setelah itu Anthony Ginting justru kehilangan lima angka beruntun karena kerap melakukan kesalahan sendiri.

Pukulan-pukulan Anthony Ginting kerap melebar dan sesekali membentur badan net. Keunggulannya pun menyempit jadi 12-9.

Pertandingan dihentikan sejenak saat papan skor menunjukkan angka 14-12 untuk Ginting karena Kunlavut harus menerima perawanan setelah jarinya terluka.

Setelah laga dilanjutkan, Anthony Ginting tiga kali beruntun memberi poin untuk lawan karena kesalahan sendiri. Pukulannya banyak yang out dan Ginting balik tertinggal 14-15.