Kata Pramudya/Yeremia Usai Menangi All Indonesian Final di Belgian International 2021

KOMPAS.com - Indonesia membawa pulang gelar juara dan status runner up dari turnamen BWF Belgian International 2021. 

Indonesia memastikan all indonesian final di nomor ganda putra. Adapun final Belgian International 2021 berlangsung di Sportoase, Leuven, Belgia, Sabtu (30/10/2021). 

Sebanyak dua pasangan ganda putra tersebut adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Bukan hanya menyajikan derbi Merah Putih, pertandingan itu juga merupakan final ideal karena mempertemukan unggulan pertama dan kedua. 

Baca juga: Marcus/Kevin ke Final French Open 2021, The Minions Kembali!

Hasilnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang diunggulkan di tempat pertama keluar sebagai runner up setelah kalah dua gim langsung. 

Mereka kalah tipis 18-21 dan 20-22 dari sang unggulan kedua Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. 

Dok. PBSI Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (kiri) dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kanan) usai pertandingan final Belgian International 2021, Sabtu (30/10/2021).

Yeremia Rambitan pun mengungkapkan kesiapan menjadi kunci kemenangannya dan Pramudya Kusumawardana atas rekan senegara mereka. 

Pemain berusia 22 tahun tersebut juga berharap keberhasilan ini bisa meningkatkan kepercayaan dirinya dan Pramudya untuk melakoni turnamen-turnamen selanjutnya. 

"Untuk kemenangan hari ini (kemarin) saya dan Pram mungkin lebih siap dari Fikri dan Bagas," kata Yeremia dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

"Dari segi permainan, kami sudah tahu satu sama lain karena latihan bersama. Saat latihan, kami juga saling mengalahkan.

Baca juga: French Open, Pujian Herry IP untuk Duel Luar Biasa Marcus/Kevin Vs Fajar/Rian

"Saya sangat mengucap syukur atas pencapaian di turnamen Belgia International ini."

"Semoga dengan hasil ini kami bisa menambah semangat di turnamen berikutnya," tutur Yeremia. 

Sementara itu, Aryono Miranat selaku asisten pelatih ganda putra senang anak didiknya bisa menguasai final Belgian International 2021. 

Meski demikian, Aryono tetap memiliki catatan untuk Fikri/Bagas dan Pramudya/Yeremia. 

"Ya, senang sudah bisa all Indonesia final. Masih ada beberapa yang harus diperbaiki dari sisi non-teknis yaitu ketenangan dalam bermain," kata Aryono Miranat. 

"Masih terburu-buru jadinya banyak bola-bola yang mati sendiri atau unforced error," tuturnya menambahkan.