KOMPAS.com - Indonesia kehilangan satu wakil di Denmark Open 2021 seusai pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, memutuskan retired alias mundur saat berlaga di babak 32 besar.
Anthony Ginting mundur setelah hanya bertanding selama dua menit melawan tunggal putra Perancis, Thomas Rouxel, pada laga babak 32 besar Denmark Open 2021.
Ketika memutuskan mundur, Anthonty Ginting tengah tertinggal 1-4 dari Thomas Rouxel dalam pertandingan yang digelar di Odense Sports Park, Denmark, Rabu (20/10/2021) malam WIB.
Anthony Ginting sebenarnya sempat memimpin 1-0 saat pertandingan gim pertama baru dimulai.
Baca juga: Hasil Denmark Open: Tekuk Wakil India, Jonatan Christie ke 16 Besar
Namun, setelah itu, Thomas Rouxel berhasil berbalik unggul 4-1 dalam waktu singkat.
Pertandingan itu pun akhirnya tidak dapat dilanjutkan karena Ginting memilih mundur.
Keputusan Anthony Ginting mundur dari Denmark Open 2021 menutup kans terciptanya laga sesama tunggal putra Indonesia di babak 16 besar.
Seandainya bisa terus berlaga dan mengalahkan Thomas Rouxel, Anthony Ginting bakal berhadapan dengan Tommy Sugiarto pada babak 16 besar.
Belum diketahui alasan Anthony Ginting mundur dari Denmark Open 2021.
Informasi yang diterima Kompas.com dari PBSI menyebutkan bahwa Ginting mengalami masalah pada pinggangnya dan sedang menjalani pemeriksaan dokter.
Baca juga: Penjelasan Ginting Mundur dari Denmark Open, Terasa Sakit sejak Final Piala Thomas
Ginting bukan satu-satunya pemain yang mundur dari pertandingan 32 besar Denmark Open 2021 pada hari ini.
Selain Ginting, ada empat peserta lain yang juga mundur dari Denmark Open 2021, hari ini.
Mereka adalah ganda putra Denmark Joel Eipe/Rasmes Kjaer, ganda campuran China He Ji Ting/Liu Xuan Xuan, tunggal putra India Parupalli Kashyap, dan ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Dengan mundurnya Ginting, Indonesia hanya menyisakan tiga wakil tunggal putra di Denmark Open 2021.
Dua pemain tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dan Jonatan Christie, sudah lolos ke babak 16 besar Denmark Open 2021.