Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Daniel Tangkas Sianturi
Praktisi HR

Praktisi HR dan pengamat olahraga

"Happy Ending" di Aarhus dan Gongjin!

Kompas.com - 18/10/2021, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Dua episode pamungkas tersaji dari dunia bulu tangkis dan drama Korea pada Minggu (17/10/2021) malam.

Tim Indonesia kembali bermain di laga final kejuaraan bulu tangkis beregu putra Piala Thomas untuk kali pertama setelah di Kunshan, China, pada Mei 2016.

Bermain di Ceres Arena di kota Aarhus, Denmark, Anthony Sinisuka Ginting dkk menantang China, sang juara bertahan, untuk menjadi yang terbaik pada Piala Thomas 2020.

Ini kesempatan tim Indonesia bangkit setelah disingkirkan Malaysia pada babak perempat final Piala Sudirman di Vaata, Finlandia, hampir dua pekan lalu.

Asa pencinta bulu tangkis Tanah Air selama dua pekan terakhir tertuju pada turnamen Piala Thomas dan Uber 2020 yang juga dilangsungkan di belahan Eropa Utara.

Baca juga: Kami Persembahkan Juara Piala Thomas untuk Seluruh Rakyat Indonesia...

Dimotori para pemain muda, langkah tim Piala Uber Indonesia harus terhenti usai kalah dari Tim Thailand, 2-3 di fase perempat final.

Sementara itu, kesehatan jantung pecinta olahraga tepok bulu Tanah Air sudah diuji sejak babak penyisihan grup kala menyaksikan penampilan Tim Piala Thomas Indonesia.

Kita tentu masih ingat bahwa kepastian tim Indonesia lolos ke babak delapan besar baru didapat saat pasangan dadakan, Mohamad Ahsan dan Daniel Marthin, dimainkan pada laga keempat saat Indonesia berjumpa Taiwan.

Daniel Marthin dan Mohammad Ahsan saat berlaga di Grup A Piala Thomas 2020, Rabu (13/10/2021).BADMINTON PHOTO Daniel Marthin dan Mohammad Ahsan saat berlaga di Grup A Piala Thomas 2020, Rabu (13/10/2021).

Meski akhirnya pasangan Indonesia tersebut kalah, tim Piala Thomas berhasil meraih tiket ke fase knock-out dengan meraih minimal 49 poin (tanpa menghitung poin deuce).

Kemenangan di partai kelima yang disumbangkan Shesar Hiren Rhustavito akhirnya membawa Indonesia lolos dengan predikat juara grup.

Perjumpaan Indonesia dan China merupakan laga ideal yang menjadi sajian terbaik pada puncak pagelaran Piala Thomas edisi ke-31.

Indonesia merupakan unggulan pertama pada kejuaraan dunia beregu putra yang tertunda satu tahun tersebut akibat pandemi.

Baca juga: Kata-kata Sakti yang Memotivasi Jojo di Piala Thomas: Now or Never!

Selain itu, Indonesia merupakan pemilik 13 gelar alias yang terbanyak sepanjang sejarah Piala Thomas.

Sementara, China tercatat telah sepuluh kali berhasil menjadi kampiun, di mana terakhir kali terjadi pada Piala Thomas edisi sebelumnya.

Harus diakui, China bermain di partai puncak jauh dari kekuatan terbaik mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Liga Inggris
Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com