KOMPAS.com - Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkapkan alasan di balik penunjukan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Thomas 2020 kontra Taiwan.
Dalam laga Indonesia vs Taiwan yang telah berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021) sore WIB itu, Herry IP menunjuk Fajar Alfian/Rian Ardianto sebagai ganda putra pertama.
Alhasil, Fajar/Rian harus menghadapi ganda putra terbaik yang dimiliki Taiwan, yakni Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Bagi Fajar/Rian, menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin menjadi tantangan tersendiri. Sebab, secara peringkat, mereka masih tertinggal dari Lee/Wang.
Fajar/Rian berada di peringkat ketujuh dunia, sedangkan Lee/Wang menempati posisi ketiga.
Baca juga: Profil Lee Yang/Wang Chi-Lin, Ganda Taiwan yang Kerap Jadi Batu Sandungan Wakil Indonesia
Selain tertinggal secara peringkat, Fajar/Rian juga harus menghadapi Lee/Wang yang datang dengan status peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut menunjukkan bahwa menghadapi Lee/Wang bukanlah perkara mudah, termasuk untuk Fajar/Rian.
Benar saja, ketika harus bertemu di Piala Thomas, Fajar/Rian kesulitan meladeni permainan Lee/Wang yang penampilan serta namanya meroket sepanjang 2021.
Setelah melalui drama rubber game berdurasi 64 menit, Fajar/Rian takluk dengan skor 26-28, 21-16, dan 14-21, dari Lee/Wang.
Kekalahan itu membuat Fajar/Rian gagal menambah keunggulan tim Thomas Indonesia.
Baca juga: Hasil Piala Thomas - Ginting Fantastis, Indonesia Unggul 1-0 atas Taiwan
Sebelum Fajar/Rian takluk dari Lee/Wang, tim Indonesia sempat unggul berkat kemenangan yang diraih Anthony Sinisuka Ginting atas Chou Tien Chen.
Seusai pertandingan, Herry Iman Pierngadi selaku kepala pelatih ganda putra Indonesia mengungkapkan alasan menunjuk Fajar/Rian untuk menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Berdasarkan pernyataan Herry IP, Fajar/Rian dipilih untuk menghadapi Lee/Wang karena sejumlah alasan.
Pertama, secara rekor pertemuan, Fajar/Rian unggul atas Lee/Wang. Mereka mampu memenangi tiga pertemuan terakhir sebelum takluk pada Piala Thomas 2020.
Lalu, dari segi teknik permainan, pola Fajar/Rian bukanlah tipe yang disukai lawan.
Baca juga: Hasil Piala Thomas - Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Vs Taiwan 1-1