KOMPAS.com - Tiga pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dipastikan turun di Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas 2020.
Kepastian itu disampaikan pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat ditanya soal skuad Merah untuk menghadapi Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas 2020.
Herry tidak mau mengambil risiko dengan menjajal menurunkan pemain lain di dua ajang bulu tangkis bergengsi dunia itu.
Baca juga: Menang di Simulasi Beregu, Hendra Setiawan Ingin Bawa Pulang Trofi Piala Sudirman
Oleh karena itu, Herry Iman Pierngadi memilih menurunkan tiga pasangan ganda putra terbaik Indonesia di Piala Sudirman dan Piala Thomas.
Tiga pasangan ganda putra itu adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Ya, sudah pasti yang dibawa nanti (ke Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020) tiga pasangan itu, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian," ucap Herry kepada BolaSport.com melalui sambungan telepon.
"Saya enggak mau coba-coba bawa pemain di luar itu karena saya menilai memang belum waktunya," kata Herry lagi.
Di antara lima skuad bulu tangkis yang ada di pelatnas PP PBSI, regenerasi tim ganda putra bisa dibilang paling baik.
Selain memiliki tiga pasangan senior yang berada di posisi 10 besar dunia, tim ganda putra Indonesia juga memiliki potensi besar dalam duet Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Namun, menurut Herry, pasangan Leo/Daniel masih belum memiliki pengalaman bertanding yang cukup.
Oleh karena itu, mereka belum bisa diberi kesempatan untuk membela Indonesia pada kejuaraan beregu sekelas Sudirman Cup atau Thomas Cup.
Baca juga: Kevin, Ahsan, Ginting Absen di Simulasi Beregu Persiapan Piala Sudirman dan Thomas-Uber
"Leo/Daniel bagus, tetapi kan mereka belum bertemu sama semua pasangan ganda putra yang ada di 10 besar dunia," tutur Herry.
"Kalau sudah pernah bertemu semua, apa pun hasilnya, kami sudah punya bahan evaluasi. Jadi, bisa dijadikan sebagai tolok ukur," kata Herry lagi.
Sementara itu, Herry IP tak menampik bahwa performa Kevin Sanjaya Sukamuljo mungkin tidak akan 100 persen saat tampil pada Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020.
Cedera bahu yang didapat seusai membela Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 memaksa Kevin untuk sementara menjalani latihan dengan program khusus.