KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, menyayangkan hasil yang dicapai Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di Swiss Open 2021.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi salah satu wakil Indonesia yang unjuk gigi di Swiss Open pada 2-7 Maret 2021.
Keduanya berangkat ke Swiss dengan misi menambah poin demi mengamankan satu tempat di Olimpiade Tokyo.
Alih-alih meraih hasil maksimal, Hafiz/Gloria yang menjadi unggulan kedua kala itu justru angkat koper lebih dulu.
Baca juga: Swiss Open - Pelatih Ungkap Kelemahan Hafiz/Gloria yang Bikin Lawan Semringah
Hafiz/Gloria takluk dua gim langsung 18-21, 10-21, dari wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa, pada babak pertama.
Hasil tersebut turut menjadi penyesalan Rionny Mainaky. Menurut mantan pelatih tunggal putri Indonesia itu, Hafiz/Gloria sejatinya sudah mempersiapkan diri dengan maksimal.
"Satu yang sangat saya sayangkan adalah hasil ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja," kata Rionny dalam acara bincang media via Zoom, Kamis (11/3/2021) siang WIB.
"Padahal, mereka persiapannya sudah bagus. Sekarang, saya belum evaluasi dengan Hafiz/Gloria atau pelatih mereka karena semuanya masih menjalani karantina sepulang dari Swiss," ujar Rionny Mainaky.
Sebelumnya, asisten pelatih ganda campuran Nova Widianto telah memberikan evaluasi penampilan Hafiz/Gloria.
Menurut Nova, kegagalan anak didiknya di Swiss Open murni karena penampilan mereka yang tak berkembang.
Nova Widianto menyebut permainan Hafiz/Gloria mudah diantisipasi lawan dan keduanya tidak berani melakukan perubahan di lapangan.
Selain Hafiz/Gloria, Rionny Mainaky juga mengevaluasi penampilan tunggal putri, Ruselli Hartawan.
Baca juga: All England 2021: Perubahan Line Up Seiring Cederanya Gregoria Mariska
"Ruselli ini memang hasilnya sangat mengecewakan. Sulit juga karena karakter Ruselli itu free, sedangkan selama ada pandemi ini betul-betul mengganggu psikis dia," katanya.
"Di sini agak mengganggu jadi konsentrasinya tidak ada. Harus saya cek lagi ke anaknya, lebih ditekankan bahwa kalau seperti ini terus pemikirannya, dia tidak bisa naik."
"Ruselli masalahnya lebih ke non-teknis. Kalau itu tidak bagus, mentalnya otomatis drop. Saya lihat kemarin dapat lawan yang ulet, fokusnya jadi ke mana-mana," tutu Rionny Mainaky.
Rionny Mainaky selanjutnya akan mendampingi 8 wakil Indonesia yang akan berjuang di All England pada 17-21 Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.