Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Satu-satunya Tunggal Putri Indonesia pada Swiss Open 2021

Kompas.com - 25/02/2021, 20:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia hanya mengirim satu wakil di sektor tunggal putri dalam gelaran Swiss Open 2021 pada 2-7 Maret mendatang. Dia adalah Ruselli Hartawan.

Sebelumnya, ada dua wakil Indonesia pada sektor tunggal putri, yakni Ruselli Hartawan dan Gregoria Mariska Tunjung.

Namun, Gregoria Mariska Tunjung ditarik oleh PBSI agar fokus menghadapi All England yang bakal bergulir 17-21 Maret 2021.

Keputusan tersebut juga mengingat peraturan karantina di Indonesia.

Sebab, selepas Swiss Open 2021, para pemain diharuskan menjalani karantina minimal satu pekan.

Baca juga: Wakil Indonesia di Swiss Open Tidak Akan Tampil di All England

Jarak antara Swiss Open ke All England tak cukup untuk mengejar keberangkatan ke Birmingham, Inggris. Terlebih. selama karantina para pemain juga tidak bisa menjalani latihan.

Alhasil, Gregoria Mariska Tunjung harus menarik keikutsertaan tunggal putri binaan PB Mutiara Cardinal Bandung itu dari Swiss Open 2021.

Kemudian, beban tunggal putri pada gelaran Swiss Open tertuju kepada Ruselli Hartawan seorang.

Sektor tunggal putri sebelumnya menjadi obrolan hangat mengingat penampilan mereka di dua turnamen Thailand Open jauh dari ekpektasi.

Baca juga: Satu-satunya Tunggal Putra Indonesia di Swiss Open Ditarget Tembus Semifinal

Ruselli Hartawan juga turut kena semprot dalam dua turnamen di Thailand tersebut.

Meski begitu, status satu-satunya wakil tunggal putri pada Swiss Open tak membuat Ruselli Hartawan bergetar.

"Tekanan pasti ada, tapi saya tidak mau memikirkannya. Ya sudah main saja, mau membuktikan juga kalau sendiri pun saya bisa fight," kata Ruselli dikutip Badminton Indonesia.

"Untuk peluang sendiri, saya rasa tetap ada. Babak pertama saya ketemu Iris Wang dari Amerika Serikat, saya mau fokus melewati itu saja dulu," jelas dia.

Baca juga: Jelang Swiss Open dan All England 2021, PBSI Ingin Atlet Segera Divaksin

Menurutnya, hal yang membuatnya terganggu adalah kondisi mental pribadinya.

"Yang paling sulit menjaga mood dan fokus. Misalnya persiapan di Jakarta sudah bagus sampai di sana tidak latihan dua atau tiga hari untuk isolasi. Itu berpengaruh sekali," ungkap Ruselli.

"Kondisinya kadang turun lagi. Jadi sebisa mungkin harus menjaga biar tidak turun-turun banget lah," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com