Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Open, Ginting Akui Lakukan Kesalahan Usai Dipaksa Main Rubber

Kompas.com - 12/01/2021, 19:01 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PBSI

BANGKOK, KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui melakukan kesalahan saat menghadapi pebulu tangkis Korea Selatan, Kwang Hee Heo, pada babak pertama Thailand Open, Selasa (12/1/2021).

Bermain di Impact Arena, Ginting harus bersusah payah bermain sampai rubber game selama 58 menit untuk meraih tiket 16 besar Thailand Open.

Pada gim pertama, Ginting bermain sangat taktis dan hanya pernah sekali tertinggal untuk meraih kemenangan 21-15.

Berlanjut ke gim kedua, Ginting seperti kehilangan fokus. Ginting selalu tertinggal sejak kedudukan 2-3 hingga akhirnya menyerah dengan skor cukup mencolok 11-21.

Baca juga: Libas Wakil Korsel, Anthony Ginting ke Babak Kedua Thailand Open 2021

Pada gim ketiga, Ginting bermain lebih disiplin. Ginting tampil sangat mendominasi sejak awal dan tidak pernah tertinggal untuk mengunci kemenangan dengan skor 21-16.

Seusai laga, Ginting mengakui melakukan banyak kesalahan, terutama pada gim kedua karena membiarkan Kwang Hee Heo bermain lepas mendikte permainan.

"Pada gim pertama, sebetulnya saya bisa mengatasi dan membawa pola bermain main ke pola permainan saya. Jadi, dia tidak nyaman dan banyak mati sendiri," kata Ginting dikutip dari situs PBSI.

"Pada gim kedua situasi justru berbalik. Saya terbawa ke alur permainan Kwang Hee Hoo dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Ginting.

"Pada gim penentuan, saya sejak awal mencoba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu dan mengembalikan pola permainan saya," ucap Ginting.

Baca juga: Viktor Axelsen Dijagokan Juara Thailand Open, Bagaimana Anthony Ginting?

Duel melawan Kwang Hee Heo adalah pertandingan kompetitif pertama Ginting dalam 10 bulan terakhir.

All England Open 2020 pada Maret tahun lalu adalah turnamen terakhir yang diikuti Ginting sebelum Thailand Open.

Pada All England Open 2020, Ginting langsung gugur di babak pertama atau 32 besar setelah kalah dua gim langsung dari wakil Denmark, Rasmus Gemke.

Pada Thailand Open kali ini, Ginting berstatus unggulan kelima. Peluang Ginting untuk meraih gelar juara Thailand Open terbilang cukup besar.

Sebab, Jepang dan China memutuskan mengundurkan diri karena alasan yang terkait pandemi virus corona.

Itu artinya, Ginting tidak akan berhadapan dengan tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, serta duo andalan China, yakni Chen Long dan Shi Yu Qi.

Adapun pemain unggulan di atas Ginting pada Thailand Open kali ini adalah Chou Tien Chen (Taiwan) serta duo Denmark, yakni Anders Antonsen dan Viktor Axelsen.

Pada babak 16 besar nanti, Ginting akan berhadapan dengan pemain non-unggulan wakil tuan rumah, Kunlavut Vitidsarn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com