Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Thailand Open, Apa Langkah BWF Jika Ada Pemain Positif Covid-19?

Kompas.com - 10/01/2021, 00:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menggelar tiga turnamen seri Asia di Bangkok, Thailand.

Kompetisi bulu tangkis 2021 diawali dengan Yonex Thailand Open yang digelar di Impact Arena, 12 hingga 17 Januari mendatang.

Kemudian dilanjutkan dengan Toyota Thailand Open di arena yang sama pada 19-24 Januari 2021.

Selanjutnya, bagi delapan pemain dan pasangan terbaik bakal melanjutkan perjuangan di BWF World Tour Finals 2020 yang digelar 27-31 Januari.

Baca juga: Termasuk Kevin/Marcus dan Kento Momota, Ini Daftar Pebulu Tangkis Top yang Absen di Thailand Open

Mengingat turnamen diselenggarakan di tengah pandemi virus corona, Thailand sebagai tuan rumah pun menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Para pebulu tangkis tidak diizinkan meninggalkan hotel selain untuk pergi ke arena pertandingan.

Panitia penyelenggara juga telah melakukan tes swab PCR dua kali untuk seluruh pihak termasuk pemain dan ofisial.

Tim bulu tangkis Indonesia sudah menjalani tes serupa setibanya di Bangkok, Thailand, pada Senin (4/1/2021) dan Kamis (7/1/2021).

Melansir Badminton Indonesia, mereka akan melakukan tes usap sebanyak delapan kali selama berada di Negeri Gajah Putih.

Tes selanjutnya bakal dilakukan pada 11 Januari dan menyusul tanggal 15, 18, 22, 26, dan 30 Januari 2021.

Lalu, bagaimana langkah BWF jika ada pemain bulu tangkis yang positif Covid-19 selama turnamen?

"Jika kasus positif ditemukan, pemain akan diisolasi dan pelacakan kontak akan dilakukan," ujar Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, seperti dilansir dari laman resmi federasi.

"Setiap pemain yang telah melakukan kontak juga akan menjalani karantina. Seperti dalam olahraga lain, kita harus bisa beradaptasi dengan hal ini."

Baca juga: Thailand Open 2021, Suasana Latihan Tim Indonesia

Meski demikian, Thomas Lund meyakini pihaknya dan tuan rumah bisa menggelar turnamen dengan tetap menjaga keselamatan para pemain.

"Kami yakin kami bisa menjaga keamanan para pemain dalam situasi ini," tutur Thomas Lund.

"Kami akan menggelar turnamen yang luar biasa meski China, Jepang, dan pasangan ganda putra terbaik dunia dari Indonesia harus mundur."

"Kami inginnya semua pemain ada di sini. Namun, saat ini kami tetap memiliki pebulu tangkis hebat dengan level yang sangat tinggi di Bangkok," tutur Thomas Lund.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com