KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra andalan Jepang, Kento Momota, mengukir comeback sempurna setelah lama menepi akibat cedera penglihatan.
Cedera penglihatan yang dialami Kento Momota adalah dampak kecelakaan pada Januari lalu, ketika dia hendak menuju bandara di Kuala Lumpur setelah menjuarai Malaysia Masters 2020.
Seusai dinyatakan pulih, dia mengikuti kejuaraan tingkat nasional, All-Japan National Championship di Tokyo.
Bagi Kento Momota, ini merupakan kejuaraan kompetitif pertama setelah kecelakaan.
Baca juga: Semangat Kento Momota Sempat Hancur Usai Alami Kecelakaan di Malaysia
Kento Momota yang mengaku masih memiliki sedikit trauma mengakhiri kejuaraan tersebut dengan hasil memukau.
Dia menjuarai All-Japan National Championship seusai menumbangkan pebulu tangkis nomor 11 dunia, Kanta Tsuneyama, lewat rubber game (18-21, 21-12, dan 21-17).
Kento Momota merengkuh gelar nasional ketiga secara beruntun berkat kemenangan tersebut.
Seusai merengkuh gelar All-Japan, Kento Momota bercerita tentang kesulitannya pada partai puncak.
Baca juga: Alarm Ginting dan Jonatan Christie, Kento Momota Siap Bangkit
Dia mengaku masih belum terbiasa tampil dalam pertandingan resmi.
"Saya memiliki inisiatif pada gim pertama, tetapi kemudian saya mulai hilang ketenangan setelah memimpin," kata Momota seperti dikutip Antara News dari AFP.
"Menurut saya, itu karena saya masih belum terbiasa bermain dalam pertandingan. Pada gim kedua dan ketiga, saya ingin menyertakan semua perasaan saya dalam permainan."
"Terlepas dari teknik atau taktik, saya berkehendak untuk menang," kata pebulu tangkis nomor satu dunia versi BWF tersebut.
Baca juga: Masuk Guinness Worlds Record, Kento Momota Bahagia
Lebih lanjut, Kento Momota mengungkapkan ambisi untuk tampil gemilang pada turnamen internasional terdekat, Thailand Open, yang akan berlangsung pada Januari mendatang.
"Thailand Open dimulai pada tahun baru dan saya bisa bermain melawan pemain dari luar negeri," ujar Momota.
"Saya ingin pergi ke sana dan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan sebagai pemain top Jepang," tuturnya.