Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geser Pebulu Tangkis Malaysia, Kento Momota Pecahkan Rekor Dunia

Kompas.com - 23/11/2020, 14:46 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, baru-baru ini memecahkan rekor dunia.

Kento Momota berhasil memecahkan rekor dunia sebagai pebulu tangkis tunggal putra yang mampu memenangi 11 turnamen dalam satu musim, tepatnya pada tahun 2019.

Pebulu tangkis nomor satu dunia itu menggeser wakil Malaysia, Lee Chong Wei, yang sebelumnya memegang rekor tersebut.

Adapun Lee Chong Wei mampu memenangi sededret turnamen dalam satu musim sebanyak 10 kali pada tahun 2010.

Baca juga: Pulih dari Cedera, Kento Momota Tetap Diragukan Berpartisipasi di Piala Thomas

Melansir laman resmi Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF), keberhasilan tersebut diakui oleh Guinnes World Records.

Guinnes World Records memberinya "Tunggal putra dengan gelar terbanyak dalam satu musim".

"Saya sangat gembira mendapat sertifikat sebagai pemegang Guinness World Record," kata Momota dalam akun Instagramnya.

"Ini bukan hanya kekuatan saya, tapi juga dukungan dari orang-orang di sekitar saya."

Baca juga: Netizen Indonesia Serbu Akun Kento Momota, Ada Apa?

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk bermain bulu tangkis setiap hari sehingga saya bisa memecahkan rekor ini juga. Terima kasih atas dukungan Anda yang tiada henti!" tegas dia.

Sementara melansir Antara News, Momota mengawali musim 2019 dengan kekalahan mengejutkan di babak pertama pada Malaysia Masters, dan kemudian kalah pada final Indonesia Masters oleh Anders Antonsen.

Gelar pertama Kento Momota tahun itu diperoleh di Jerman Open; yang kemudian diikuti dengan menjuarai All England.

Setelah kekalahan pada putaran kedua di Malaysia Open, Momota berturut-turut meraih mahkota di Singapura dan Wuhan (Kejuaraan Bulu tangkis Asia).

Baca juga: Semangat Kento Momota Sempat Hancur Usai Alami Kecelakaan di Malaysia

Sejak Juli hingga selanjutnya ia memenangi delapan gelar dari sembilan turnamen

Gelar yang diperolehnya termasuk Jepang Open, Kejuaraan Dunia, China Open, Korea Open, Denmark Open, Fuzhou China Open dan HSBC BWF World Tour Finals.

Setelah menggenapi musim dengan gelar akhir tahun, Momota mengatakan: "Inilah yang paling sulit dari semua turnamen, karena semua pemain top berada di sini, sehingga saya sangat senang memenanginya."

"Saya juga senang bahwa saya telah memenangi 11 turnamen tahun ini, ini kenangan yang hebat. Sekarang saya harus memandang ke depan dan terus semakin baik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com