Cara Praveen/Melati Jaga Kebugaran dan Lawan Rasa Jenuh Selama di Pelatnas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sudah menjalani masa karantina di Pelatnas PBSI selama tiga bulan.

Sebelum menjalani karantina, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi juara All England 2020 pada 15 Maret lalu di Birmingham Arena, Inggris.

Sepulang dari Inggris, mereka dan para anggota skuad Indonesia lain lalu menjalani isolasi mandiri di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta.

Pandemi Covid-19 memaksa para pebulu tangkis bertahan di Pelatnas sambil menunggu program latihan bisa berjalan seperti semula.

Sembari menunggu pertandingan kembali dimulai, Praveen dan Melati punya cara masing-masing untuk mengatasi perasaan bosan dan tetap mempertahankan performa.

"Latihan sudah mulai normal kembali. Mungkin belum 100 persen dan baru 80 persen," kata Praveen dikutip dari BolaSport.com.

Baca juga: Olimpiade Tokyo Ditunda, Program Latihan Praveen/Melati Tak Berubah

"Saat ini saya dan Melati lebih menjaga daya tahan dan pukulan. Kami sadar diri saja dengan pintar-pintar menjaga stamina," tuturnya melanjutkan.

Sementara itu, Melati mengatakan ia mencari banyak kegiatan demi mencegah kebosanan.

"Di luar latihan ada banyak kegiatan ya. Saya mengisi waktu dengan nonton film baru, memasak, atau bermain sepeda," ucap Melati.

"Namun, semua juga tergantung dari bagaimana kami menjaga diri agar fisik tidak kendor," kata Melati lagi.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat ini menduduki peringkat keempat dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Praveen/Jordan adalah pasangan ganda campuran Indonesia dengan peringkat tertinggi saat ini. (Lariza Oky Adisty)