KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon, menilai kualifikasi Olimpiade Tokyo yang ditunda karena wabah virus corona tidak akan dilanjutkan sampai tahun depan.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis kalender turnamen yang sudah direvisi pada pekan lalu.
Namun, BWF belum memberikan rincian tentang perubahan pada proses kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Malaysia Open dan India Open adalah dua turnamen untuk Kualifikasi Olimpiade yang kembali digelar tahun ini setelah ditangguhkan sejak April.
Namun, Chan Peng Soon tidak berpikir salah satu dari 22 turnamen sepanjang 2020 dalam lima bulan terakhir akan menawarkan poin peringkat dalam race to Tokyo.
"Saya punya perasaan kuat bahwa kualifikasi akan kembali dilanjutkan tahun depan. Setidaknya, begitulah seharusnya," kata Chan dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Jika kualifikasi akan dilanjutkan tahun ini, saya yakin semua orang akan berjuang keras untuk mendapatkan poin. Hal itu akan dikenakan biaya karena bermain di terlalu banyak turnamen dapat menyebabkan cedera," ucap Chan.
Baca juga: Sebelum Kualifikasi Olimpiade, Tim Bulu Tangkis Malaysia Fokus ke Thomas-Uber
"Bagaimanapun, sudah lebih dari dua bulan sejak kebanyakan dari kita berkompetisi pada All England 2020, Maret. Pada saat tur dunia dimulai kembali, tersisa waktu enam bulan. Hal ini akan membebani kami bersaing minggu demi minggu," tutur Chan.
Perjalanan internasional juga akan menjadi perhatian utama pemain dan pelatih.
"Bisakah kami benar-benar memasuki suatu negara tanpa harus menjalani karantina 14 hari? Ada terlalu banyak masalah untuk direnungkan. Jadi, saya tidak melihat perlunya mempercepat proses kualifikasi."
Sebelumnya, beberapa turnamen BWF World Tour yang masuk dalam kalender kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 telah ditangguhkan antara Maret dan April.
Turnamen tersebut ialah German Open, Swiss Open, Singapore Open, dan kejuaraan kontinental di Asia dan Eropa.
Turnamen Singapore Open dan Kejuaraan Asia 2020 telah dibatalkan, sementara tanggal pengganti untuk German Open, Swiss Open, dan Kejuaraan Eropa juga masih belum ada.
Sebelum adanya penangguhan turnamen setelah All England Open hingga Juli mendatang, Chan bersama tandemnya, Goh Liu Ying berada di jalur untuk lolos kualifikasi Olimpiade.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut saat ini berada di peringkat ketujuh dalam klasemen race to Tokyo.
Sementara itu rekan senegaranya, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (ke-11) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ke-13).
Suatu negara hanya dapat memiliki dua pasang pemain ganda jika keduanya berada di posisi delapan besar. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.