KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, menyebut keahlian berbahasa Mandarin memberikan dirinya keuntungan tersendiri.
Viktor Axelsen diketahui menguasai tiga bahasa; Denmark, Inggris, dan Mandarin.
Dalam wawancara dengan Olympic Channel, juara dunia satu kali itu mengatakan kemampuan berbahasa Mandarin telah memberinya keuntungan.
Kemampuan berbahasa Mandarin membuat Axelsen dapat berkomunikasi dengan banyak atlet, terutama mereka yang berasal dari China.
"Hal terpenting adalah saya bisa berbicara dengan pemain dari China. Saya bisa berpikir soal latihan yang saya lakukan dan melihat apakah saya bisa belajar dari mereka," kata Axelsen.
Axelsen tak menampik kelebihannya tersebut lebih berguna di luar lapangan.
"Kemampuan berbahasa Mandarin saya lebih bermanfaat di luar lapangan untuk kegiatan dan sponsor," ujar Axelsen lagi.
"Sejumlah pintu kesempatan terbuka berkat kemampuan saya, dan semoga akan terus bertambah," imbuhnya.
Baca juga: Viktor Axelsen Bakal Segera Menjadi Seorang Ayah
Axelsen sendiri mengaku ia tak punya alasan khusus untuk belajar bahasa Mandarin.
Pemain berusia 26 tahun tersebut mempelajari bahasa Mandarin karena kepopuleran bulu tangkis di China.
"Saya belajar karena tahu bulu tangkis olahraga yang populer di China, jadi saya mulai belajar sebagai kegiatan sampingan," tuturnya.
"Saya selalu ingin total dalam melakukan apapun, jadi saya menyewa guru terbaik dan belajar satu jam."
"Sekarang saya sudah bisa bercakap-cakap dalam bahasa Mandarin, meski tentu masih perlu perbaikan," ucap Viktor Axelsen lagi. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.