Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PV Shindu Bicara soal Bulu Tangkis Putri dan Lawan Tersulit

Kompas.com - 04/05/2020, 07:41 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri asal India, PV Shindu, senang karena kompetisi tunggal putri yang kini kian kompetitif.

Penilaiannya itu didasarkan atas kompetisi yang tidak lagi didominasi pebulu tangkis China.

Para pemain putri China yang mendominasi dari sektor tunggal biasanya Wang Yihan, Li Xuerui, Wang Shixian.

Baca juga: PV Sindhu Sebut Banyak yang Meragukannya Bisa Jadi Juara Dunia

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Caroline Marin dari Spanyol, Tai Tzu-ying dari Taiwan, dan Ratchanok Intanon dari Thailand telah berhasil mematahkan dominasi tersebut.

Hingga sekarang, ada PV Sindhu dari India, serta duo Jepang, Akane Yamaguhi dan Nozomi Okuhara, yang meningkatkan persaingan ke depan.

Seperti pada tahun sebelumnya, kini juga ada bintang baru dari Korea Selatan, An Se-young, menambah daftar pemain top 10 dunia, serta jajaran bintang asal China Chen Yufei, He Bingjiao dan dari Kanada, Michelle Li.

“Bahkan sebelum Olimpiade 2016, pertandingan para wanita sangat kompetitif, dengan jajaran pemain top China," kata Sindhu saat wawancara dengan TV World Is One News India dilansir BolaSport.com dari The Star.

“Tetapi sejak Olimpiade 2016, kini tingkat persaingan makin meningkat.”

“Saya pikir itu penting untuk pertumbuhan bulu tangkis wanita.”

“Sangat menyenangkan bahwa satu dari 10 pemain top bisa saling mengalahkan dan semuanya mampu memenangkan turnamen besar,” sambungnya.

Baca juga: PV Sindhu Pernah Putus Asa Sebelum Berhasil Rebut Gelar Juara Dunia

Perhatian Sindhu juga tertuju pada tempo permainan bulu tangkis wanita yang mengalami perkembangan yang pesat dan sudah berada di level yang berbeda.

“Kecepatan permainan juga telah berubah, telah menjadi lebih cepat dan lebih intens. Tingkat kompetisi sangat tinggi dan semoga akan berlanjut untuk waktu yang lama,” ungkap Sindhu.

Untuk lawan tersulit, Sindhu memilih Tzu Ying yang menurutnya paling sulit ditembus saat berhadapan dengannya.

“Saya pikir setiap pemain menyajikan tantangan yang berbeda. Tetapi ya, Tzu-ying dapat menghasilkan momen ajaib itu kapan saja selama pertandingan. Dia adalah pemain yang sangat terampil,” tutupnya. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com