Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Pakaian Serba Putih Saat Final All England 2020, Viktor Axelsen Didenda BWF

Kompas.com - 30/03/2020, 09:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, harus membayar denda setelah menjuarai turnamen All England 2020.

Viktor Axelsen menjadi pebulu tangkis Denmark pertama sejak 21 tahun lalu yang menjadi juara All England.

Namun, Axelsen harus membayar mahal hasil perjuangannya pada turnamen bergengsi yang berlangsung di Arena Birmingham, 11-15 Maret lalu.

Axelsen diketahui harus membayar denda yang diberikan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Pebulu tangkis 26 tahun itu dikenakan denda sebesar 250 euro atau sekitar Rp 4,4 juta karena mengenakan pakaian serba putih, sama seperti lawannya, Chou Tien Chen (Taiwan), pada partai final All England 2020.

Axelsen telah melanggar peraturan kompetisi umum BWF pasal 5.3.7 untuk pakaian.

Isi peraturan ini menyatakan bahwa seorang pemain wajib mengenakan warna pakaian yang sangat berbeda dengan lawan.

Chou Tien Chen yang merupakan unggulan tertinggi di All England 2020 memiliki hak prerogatif untuk memilih warna jersey yang dia kenakan pada partai final.

"Saya memilih warna pakaian yang sama karena saya bermain dengan jersey putih sepanjang turnamen," kata Viktor Axelsen yang dikutip dari The Star.

"Saya juga tahu betapa pentingnya warna jersey ini bagi sponsor. Kami tampil dengan tema ini," tutur dia.

"Saya pikir aturannya agak konyol. Saya tidak melihat alasan mengapa kami harus dihukum. Orang-orang di rumah, menonton siaran pertandingan di ruang keluarga mereka, mungkin bisa melihat siapa orang Denmark itu," ucap Axelsen.

Keberhasilannya menjuarai All England 2020 membuatnya mendapat uang sebsar 77.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Axelsen kemudian menyarankan bahwa turnamen All England harus dibuat secara istimewa.

"Saya pikir semua pemain harus mengenakan pakaian putih seperti Wimbledon. Itu terlihat bagus dan ada sesuatu yang keren tentang itu," ujar Axelsen.

Selain Axelsen, gelar juara pada sektor tunggal putri diraih oleh Tai Tzu Ying (Taiwan), dan gelar ganda putra menjadi milik Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) meraih titel pada nomor ganda putri, sedangkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) menjadi yang terbaik pada nomor ganda campuran. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com