KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyambut positif pengunduran jadwal Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 sedianya digelar pada Juli-Agustus mendatang.
Namun, pesta olahraga dunia empat tahunan itu terpaksa diundur hingga 2021 demi menjaga keselamatan dan kesehatan para atlet, dan seluruh stakeholder yang terlibat dari virus corona.
"Ditunda itu kan untuk kebaikan dan kesehatan semua manusia," kata Jonatan Christie, seperti dilansir dari laman Badminton Indonesia, Sabtu (28/3/2020).
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, PBSI Siapkan Langkah Penyesuaian
"Olimpiade bukan hal yang harus dilakukan saat ini juga karena sekarang yang lebih urgent itu adalah menghentikan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin banyak korban," kata tunggal putra yang akrab disapa Jojo itu menambahkan.
"Persiapan kami dan pemain dari semua negara pasti terganggu selama Corona masih mewabah, jadi menurut saya memang sebaiknya diundur," kata pemain rangking tujuh dunia tersebut.
Selain Olimpiade Tokyo 2020, beberapa turnamen BWF lainnya juga diundur akibat virus penyebab penyakit Covid-19 itu.
Baca juga: Kondisi Terkini Pelatih Tunggal Putra PBSI Setelah Dinyatakan Berstatus PDP
All England 2020 adalah turnamen terakhir yang diikuti Jojo bersama kolega sebelum memasuki masa "libur" hingga Mei mendatang.
Ya, Jojo dkk dipastikan tidak akan mengikuti turnamen apa pun hingga Mei, termasuk Thomas-Uber Cup 2020.
Saat ini, Jojo masih menjalani masa karantina sepulang dari Inggris pertengahan Maret lalu.
Meskipun sedang menjalani karantina, Jojo tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan berlatih mandiri.
Baca juga: Update Ranking BWF, Tunggal Putra Malaysia Kian Dekati Posisi Jonatan Christie
"Harus tetap jaga badan, kalau saya sih tetap rutin jogging dan kadang saya latihan ringan juga, tapi tetap menyesuaikan dengan kondisi sekarang," ujarnya.
Jojo juga mengakui bawa dirinya tengah dalam proses pengaturan berat badan.
Hal itu dilakukan Jojo demi mendapat proporsi tubuh ideal yang bisa menunjang performanya di lapangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.