Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara All England 2020, Impian Masa Kecil Melati Daeva Terwujud

Kompas.com - 16/03/2020, 06:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil meraih gelar juara All England Open 2020.

Praveen/Melati berhasil meraih gelar juara All England 2020 setelah mengalahkan wakil asal Thailand unggulan ketiga, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Minggu (15/3/2020).

Bertanding di Birmingham Arena, Praveen/Melatu menang melalui rubber game dengan skor 21-15, 17-21 dan 21-8 dalam tempo 62 menit.

Baca juga: All England 2020, Gelar Juara All England Kedua bagi Praveen Jordan

Seusai meraih gelar All England Open 2020, Melati Daeva Oktavianti mengaku sangat bangga bisa menjuarai salah satu turnamen bulu tangkis tertua itu.

Sebab, meraih gelar juara All England merupakan salah satu impiannya sejak kecil.

"Pastinya bangga banget bisa juara di sini karena ini kan salah satu cita-cita dan impian dari kecil. Siapa sih yang enggak mau juara All England," kata Melati dikutip dari laman Badminton Indonesia.

"Semua pemain badminton kalau ditanya pasti maunya juara All England, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade. Alhamdulillah bisa terwujud salah satu impian saya," ucapnya.

Baca juga: Juara All England 2020, Bukti Praveen/Melati Berjodoh dengan Turnamen di Eropa 

Sementara itu, Praveen Jordan mengatakan, meraih gelar juara All England sangat tidak mudah.

Sebab, menurut dia, pasangan asal Thailand tersebut bermain sangat bagus.

"Kalau dibilang menang mudah juga enggak. Mereka pasangan yang kuat. Terus di game kedua kami ada kesalahan strategi, kami terlalu banyak meladeni pukulan mereka. Game ketiga kami banyak langsung menyerang," ujar Praveen.

"Kami lebih banyak membawa mereka ke permainan kami. Bisa dilihat mereka seperti tidak berkutik. Setiap ketemu mereka pasti ramai. Poinnya pasti ramai," tutur Praveen.

Baca juga: All England 2020, Gelar Bersejarah bagi Praveen/Melati

Kemenangan Praveen/Melati tersebut membuat mereka memperlebar rekor pertemuan atas Dechapol/Sapsiree menjadi 4-2.

Selain itu, bagi Praveen Jordan, gelar All England ini merupakan gelar keduanya sepanjang karier bulu tangkis.

Menariknya, Praveen Jordan meraih gelar All England Open ini dengan dua pasangan yang berbeda.

Gelar pertama Praveen Jordan di kejuaraan All England didapat pada 2016. Ketika itu, Praveen berpasangan dengan Debby Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com