Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBSI: 11 Pebulu Tangkis Indonesia Lolos Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 04/03/2020, 05:47 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan 11 pebulu tangkis Indonesia lolos ke ajang Olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada Juli-Agustus mendatang.

Nama-nama yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Kevin Sanjaya Sukamulyo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktaviani.

Kesebelas nama itu nantinya bakal mengisi tujuh slot di lima sektor yang berbeda pada Olimpiade 2020, di antaranya tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Sektor tunggal putra diwakili oleh pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Olimpiade Tokyo 2020 Terancam Ditunda hingga Akhir Tahun

Baik Ginting maupun Jojo sama-sama aman berada di delapan besar tabel BWF dengan menempati peringkat keempat dan kelima saat ini.

Dua pasangan ganda putra Indonesia Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tak perlu diragukan lagi tampil di Olimpiade Tokyo 2020 setelah menempati dua besar peringkat BWF.

Gregoria Mariska Tunjung menjadi perwakilan tunggal sektor tunggal putri cabang bulu tangkis.

Sementara itu, sektor ganda putri diisi Greysia/Apriyani yang saat ini menempati peringkat ketujuh ranking dunia.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Virus Corona Ganggu Pariwisata Jepang

"Sementara saat ini baru 11 yang lolos," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Achmad Budiharto dikutip dari laman Antara.

Meski sudah dipastikan mengirim 11 wakil, PBSI masih mengupayakan agar satu slot masih bisa didapatkan dari sektor ganda campuran.

Baca juga: Virus Corona Ancam Olimpiade 2020, Indonesia Beri Dukungan ke Jepang

Dua nama yang tengah diupayakan adalah pasangan Hafidz Faizal/Gloria Emanuel Widjaja.

Pasangan pebulu tangkis tersebut berada di peringkat ketujuh tabel BWF.

Posisi mereka masih rentan dikejar oleh pasangan Hong Kong dan Malaysia yang menempel ketat di peringkat kedelapan dan kesembilan.

"Kami target 13 atlet, Hafidz/Gloria bakal kami (PBSI) upayakan agar posisi mereka masih aman di delapan besar untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020," ujar Achmad Budiharto.

Kesempatan memperbaiki tabel peringkat masih terbuka lebar lewat empat pertandingan sisa, yaitu All England, India Open, Singapore Open, dan Malaysia Open.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com